Kamis, 16 Oktober 2008

Sejarah singkat

Tepatnya pada hari kamis malam jum’at, 11 Juli 1996 bertempat di Bandung, sebuah gagasan mendirikan pesantren kaligrafi Al-Quran Lemka disampaikan Drs. KH. D. Sirojudin AR, M. Ag dihadapan sekitar tujuh puluhan Orang ulama Al-Quran, Pejabat dan tokoh Jawa Barat pada saat acara perumusan pembinaan peserta MTQ Jawa Barat. Maka pada tahun 1985 Lembaga Kaligrafi dan Al-Quran ( LEMKA ) berdiri.Gagasan tersebut pertama diwujudkannya dikawasan Ciputat disekitar Lokasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pendirian pesantren Lemka mengalami proses panjang. Setelah beberapa kali mencari lokasi yang tepat, akhirnya berlabuh juga dikota Sukabumi tepatnya di Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi. Ternyata lokasi ini jauh lebih nyaman dibanding dengan Lokasi sebelumnya.
Pendirian pesantren ini mendapat respon positif dari masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan partisipasi massyarakat dengan memberikan tanah wakaf, diantaranya bergabungnya tanah yang diatasnya ada Masjid Al-Awwabin menjadi bagian dari pesantren.Dalam perkembangannya, pesantren ini memfokuskan pada pengajaran dan pendidikan seni kaligrafi. Pelajaran di pesantren ini terhitung berani tampil beda. Suasana dilokasi pesanten terlihat sangat beda dengan pesantren pada umumnya. Disudut-sudut pesantern terlihat tinta, pena, kanvas, kertas, cat, kuwas, dan beberapa hasil Lukisan kaligrafi berderet disana-sini.menurut pendiri sekaligus pimpninan pesantren ini, Drs. KH. D. Sirojudin AR, M. Ag, Departemen Agama telah mencatat sebagai satu- satunya pesantren Kaligrafi di Indonesia.

1 komentar:

cristianorromadhan mengatakan...

apakah anda bisa mengirimkan saran kepad saya setiap minggunya !